Sabtu, 06 Juni 2009

PENGKAJIAN PADA ANAK

PENGKAJIAN PADA ANAK
ž MEMULAI PENGKAJIANPengkajian akan lebih mudah apabila sudah terjalin hubungan antara anak, orang tua dan pemeriksa
ž Hubungan mungkin tidak menghilangkan semua ketakutan atau ketidak nyamanan anak, tetapi dapat membantu membuat pengkajian menjadi sebuah pengalaman yang lebih positif.
PEDOMAN BERKOMUNIKASI DENGAN ANAK
ž Tanya orang tua bagaimana anak biasanya mengatasi situasi baru / situasi penuh tekanan →intervensi khusus untuk mempermudah komunikasi
ž Tanya kepada orang tua apakah mereka telah mengatakan kepada anak bahwa mereka akan pergi ke fasilitas pelayanan kesehatan
ž Amati tingkahlaku anak terhadap tanda-tanda kesiapan.
ž Pertimbangkan tingkat perkembangan dan rentang perhatian anak dan gunakan pendekatan imajinatif saat merencanakan pemeriksaan
ž Jika anak sulit menerima pengkajian :
Berbicara dengan orangtua dan anak biarkan
Puji anak
bermain
Lakukan tehnik dengan singkat pada orangtua terlebih dahulu.
ž Dorong anak bertanya selama pengkajian, ttp jangan menekan untuk bertanya
ž Jelaskan proses pengkajian dalam batasan yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak
ž Gunakan istilah-istilah yang kongkrit
ž Berikan sedikit informasi dalam suatu waktu
ž Buatlah harapan-harapan yang diketahui dengan jelas dan sederhana
ž Jangan menawarkan pilihan jika memang tidak ada
ž Berikan pujian yang jujur
BERKOMUNIKASI DENGAN BAYI
Berkomunikasi dengan Anak Usia Bermain (toddler)
Berkomunikasi dengan Anak Usia Prasekolah
Berkomunikasi dengan Anak Usia Sekolah
BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG TUA
ž Orangtua merupakan sumber informasi utama tentang anak
ž Gunakan pertanyaan terbuka
ž diam dan dengarkan adalah esensial dalam menenangkan orang tua
ž Jika mereka percaya anaknya mempunyai masalah, perhatian mereka harus ditangani dengan serius, perawat dan orang tua harus setuju bahwa masalah ada.
ž Tanyakan bagaimana orangtua sudah menyelesaikan terhadap masalah
ž Orangtua membutuhkan penghargaan, pujian dan ketenangan hati untuk kekuatan mereka.
ž Informasi yang terlalu banya dapat menakutkan orangtua.



MENATA LINGKUNGAN UNTUK MENDAPATKAN
RIWAYAT KESEHATAN ANAK
ž Wawancara membangun komunikasi, hubungan dan biasanya merupakan langkah pertama dalam sebuah pengkajian
ž Wawancara harus dilakukan diruangan tesendiri, terang dan tidak menakutkan.
ž Mainan dan gambar-gambar bermanfaat untuk mengalihkan perhatian anak, sehingga orangtua dapat memberikan perhatian yang penuh ke pewawancara.
ž Sebelum memulai perawat harus memperkenalkan diri dan menanyakan nama anggota keluarga.
ž Tingkat keterlibatan bervariasi berdasarkan umur
RIWAYAT KESEHATAN
Riwayat kesehatan melengkapi informasi tentang kesehatan fisik anak sejak lahir, memperinci kejadian-kejadian tentang masalah yang ada dan menekankan fakta tentang riwayat sosial dan keluarga yang esensial untuk memberikan perawatan yang komprehensif.
PEDOMAN WAWANCARA IBU DAN ANAK
ž Ikuti prinsip-prinsip komunikasi selama wawancara
ž Sebelum memulai perawat harus sepenuhnya mengerti tujuan dari riwayat kesehatan dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan
ž Pengetahuan tentang diagnosisi membantu menfokuskan pertanyaan yang berhubungan dengan keluhan utama, perawat harus menanggapi keluhan orangtua atau anak yang tidak berhubungan dengan diagnosis
IDENTITAS
IDENTITAS KLIEN
ž Nama
ž Nama Panggilan
ž Tempat,Tanggal lahir
ž Umur
ž Jenis Kelamin
ž Anak ke
ž Suku Bangsa
ž Bahasa yang digunakan
ž Agama
ž Alamat

IDENTITAS ORANG TUA
Ayah
ž Nama
ž Tempat, tanggal lahir
ž Pekerjaan
ž Pendidikan
ž Agama
ž Alamat

Ibu
ž Nama
ž Tempat, tanggal lahir
ž Pekerjaan
ž Pendidikan
ž Agama
ž Alamat
KELUHAN UTAMA
ž Apa yang membuat klien datang ketempat pelayanan kesehatan / Apa masalah yang klien rasakan saat ini
ž Catat kata-kata orang tua / anak
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
ž Uraian keluhan utama secara kronologis
ž Uraian menjawab pertanyaan dimana (lokasi), apa (kualitas, faktor-faktor yang memperburuk / atau yang peringankan gejala), kapan (serangan, durasi, frekwensi), seberapa (intensitas, keparahan)
ž Gunakan pertanyaan langsung untuk memfokuskan pada hal-hal kecil yang spesifik
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
ž Jangan memasukan informasi yang telah diperoleh pada keluhan utama dan riwayat penyakit sekaran
ž Penyakit, operasi atau cedera sebelumnya. Termasuk tanggal masuk RS, alasan masuk RS dan respon terhadap penyakit
ž Penggunaan obat-obatan
ž alergi

RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN
ž Prenatal (kesehatan maternal, infeksi, obat-obatan yang diminum, perdarahan abnormal,peningkatan berat badan, lama kehamilan, imunisasi, sikap terhadap kehamilan
ž Intranatal (lama persalinan, jenis persalinan, komplikasi, kondisi waktu lahir, penolong persalinan, berat badan dan panjang badan lahir)
ž Postnatal (kondisi neonatal , adanya distres pernafasan, sianosis, ikterus, kejang)
RIWAYAT IMINISASI
ž Prenatal (kesehatan maternal, infeksi, obat-obatan yang diminum, perdarahan abnormal,peningkatan berat badan, lama kehamilan, imunisasi, sikap terhadap kehamilan
ž Intranatal (lama persalinan, jenis persalinan, komplikasi, kondisi waktu lahir, penolong persalinan, berat badan dan panjang badan lahir)
ž Postnatal (kondisi neonatal , adanya distres pernafasan, sianosis, ikterus, kejang)
Riwayat Pemberian Makanan
• Cara pemberian makanan
• Mulai diberikan makanan
• Respon terhadap makan
• Masalah-masalah spesifik dengan pemberian makanan
RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
ž Tinggi dan berat badan
ž Eruosi dan tanggalnya gigi
ž Umur anak berguling, duduk sendiri, merangkak berjalan, mengucapkan kata pertama, berpakaian tanpa bantuan
(disesuaikan umur anak)

RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
ž Umur dan kesehatan anggota keluarga terdekat
ž penyakit keturunan
ž adanya kelainan kongenital
ž hubungan keluarga,
ž Tanyakan kondisi kehidupan
GENOGRAM
ž Menunjukan hubungan, umur dan kesehatan anggota keluarga
ž Simbol-simbol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar