Sabtu, 06 Juni 2009

ASKEP PADA PASIEN DGN PERSEPSI HALUSINASI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN :

GANGGUAN SENSORI PERSEPSI HALUSINASI
ASKEP PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI HALUSINASI
n PENGERTIAN
Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa dimana pasien mengalami perubahan sensori persepsi: merasakan sensori palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan atau penghiduan

Halusinasi adalah persepsi klien terhadap lingkungan tanpa stimulus yang nyata, artinya klien menginterpretasikan sesuatu yang nyata tanpa stimulus / rangsangan dari luar

PROSES TERJADINYA HALUSINASI
1. RENTANG RESPON KOPING ( Proses Informasi Dalam Otak)
Masukan Informasi
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
Proses di Otak
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
Respon Perilaku
Sensori Internal
Ø Biokimia
Ø Emosi
Sensori Eksternal
n Penglihatan
n Pendengaran
n Perabaan
n Pengecapan
n Pengciuman
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
n Perhatian pada informasi yg masuk
n Daya ingat
n Pembelajaran
n Diskriminasi informasi
n Interpretasi
n Pengorganisasian informasi menjadi respon
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
n Proses Kognitif
n Persepsi
n Respon Emosi
n Gerakan Motorik
n Respon Sosial
Faktor predisposisi
1.Tumbang
2. Komunikasi
Komunikasi klg tertutup,ortu otoriter,selalu membanding-bandingkan anak-anak
3.Psikologi
Terjadi kecemasan tinggi ,identitas diri yang tidak jelas,HDR,Mekanisme pertahanan diri yang destruktif
4.Biologis
Terjadi atropi otak,pembesaran ventrikel

Faktor presipitasi
1.Kondisi klioen
Kelemahan fisik,Putus asa,tidak berdaya,hilang percaya diri
2.Lingkungan
PHK,Putus sekolah,Perceraian,Kehilangan org yang dicintai
Rentang Respon Neurobiologik
Adaptif Maladaptif

C Pikiran logis
C Persepsi Akut
C Emosi Konsisten dgn pengalaman
C Perilaku cocok
C Hubungan sosial harmonis
C Kadang – kadang proses pikir terganggu
C Ilusi
C Emosi berlebihan
C Perilaku yang tidak biasa
C Menarik diri
C Waham
C Halusinasi
C Kerusakan proses emosi
C Perilaku tdk terorganisasi
C Isolasi sosial
Tanda Dan Gejala
Jenis Halusinasi
Data Objektif
Data Subjektif
Halusinasi Pendengaran
n Bicara atau ketawa sendiri
n Marah-marah tanpa sebab
n Mengarahkan telinga ke arah tertentu
n Menutup telinga
n Mendengar suara atau kegaduhan
n Mendengar suara yg mengajak bercakap-cakap
n Mendengar suara yg menyuruh melakukan sesuatu yg berbahaya
Halusinasi Penglihatan
n Menunjuk-nunjuk kearah tertentu
n Ketakutan kepada sesuatu yg tdk jelas
Melihat bayangan, sinar bentuk geometris, bentuk kartoon, melihat hantu atau monster
Halusinasi Penghidu
n Menghidu seperti sedang membaui bau – bauan tertentu
n Menutup hidung
Membaui bau – bauan seperti bau darah, urine, fases kadang2 bau itu menyenangkan
Halusinasi Pengecap
n Sering meludah
n Muntah
Merasakan rasa seperti darah, urine atau fases
Halusinasi Perabaan
n Menggaruk – garuk permukaan kulit
Menyatakan ada serangga di permukaan kulit
Merasa tersengat listrik
Diagnosa Keperawatan Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi
Perencanaan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi
TGL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN
TUJUAN
KRITERIA EVALUASI
INTERVENSI
1
2
3
4
5
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi
Pasien
Pasien Mengenali halusinasi yg di alaminya
Pasien dapat mengontrol halusinasinya
Pasien mengikuti progrm pengobatan secara optimal
Stelah …, pertemuan pasien dapat menyebutkan isi, waktu, frekuensi, si- tuasi pencetus, perasaan dan mampu memperagakan cara dalam mengontrol halusinasi
S.P 1
Bantu pasien mengenal halusinasi :
n Isi
n Waktu terjadinya
n Frekuensi
n Situasi Pencetus
n Perasaan saat terjadi halusinasi
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
Latih Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
Tahapan tindikannya meliputi :
n Menjelaskan cara menghardik halusinasi
Diagnosa Keperawatan Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi
Perencanaan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN
TUJUAN
KRITERIA EVALUASI
INTERVENSI
2
3
4
5
Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi
Pasien
Pasien Mengenali halusinasi yg di alaminya
Pasien dapat mengontrol halusinasinya
Pasien mengikuti progrm pengobatan secara optimal
Stelah …, pertemuan pasien dapat menyebutkan isi, waktu, frekuensi, si- tuasi pencetus, perasaan dan mampu memperagakan cara dalam mengontrol halusinasi
S.P 1
Bantu pasien mengenal halusinasi :
n Isi
n Waktu terjadinya
n Frekuensi
n Situasi Pencetus
n Perasaan saat terjadi halusinasi
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
Latih Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
Tahapan tindikannya meliputi :
n Menjelaskan cara menghardik halusinasi
Lanjutan………………………………………..
TGL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN
TUJUAN
KRITERIA EVALUASI
INTERVENSI
1
2
3
4
5
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
n Memperagakan cara menghardik
n Meminta pasien memperagakan ulang
n Memantau penerapan cara ini, beri penguatan perilaku pasien
Memasukan dalam jadwal kegiatan pasien
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
Setelah …. Pertemuan pasien mampu menyebutkan kegiatan yg sudah dilakukan dan mampu memperagakan cara bercakap – cakap dengan orang lain
S.P. 2
Evaluasi kegiatan yg lalu (SP 1)
Melatih berbicara / bercakap dgn orang lain saat halusinasi muncul
Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
Lanjutan………………………………………..
TGL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN
TUJUAN
KRITERIA EVALUASI
INTERVENSI
1
2
3
4
5
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
Setelah …… Pertemuan pasien mampu mnyebutkan kegiatan yg sudah dilakukan dan mampu menuat jadwal kegiatan sehari – hari & mampu memperagakannya
S.P. 3
Evaluasi Kegiatan yg lalu (SP. 1 & 2 )
Melatih kegiatan agar halusinasi tdk muncu:
Tahapannya :
n Menjelaskan pentingnya aktivitas yg teratur u/ mengatasi halusinasi
n Mendiskusikan aktivitas yg biasa dilakukan oleh pasien
n Melatih pasien melakukan aktivitas
n Menyusun jadwal aktivitas sehari-hari sesuai dgn aktivitas yg telah dilatih ( dari bangun pagi sampai tdr mlm)
n Memantau pelaksanaan jadwal kegiatan, berikan penguatan terhadap perilaku pasien yg (+)
Lanjutan………………………………………..
TGL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN
TUJUAN
KRITERIA EVALUASI
INTERVENSI
1
2
3
4
5
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
Setelah …… Pertemuan pasien mampu mnyebutkan kegiatan yg sudah dilakukan dan mampu menyebutkan manfaat dari program pengobatan
S.P. 4
Evaluasi Kegiatan yg lalu (SP. 1, 2 & 3 )
Tanyakan program pengobatan.
n Jelaskan pentingnya penggunaan obat pd gangguan jiwa.
n Jelaskan akibat bila tidak digunakan sesuai program
n Jelaskan akibat bila putus obat
n Jelaskan cara mendapatkan obat / berobat
Jelaskan pengobatan (5 B)
Latih pasien minum obat
Masukan dalam jadwal
Lanjutan………………………………………..
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN
TUJUAN
KRITERIA EVALUASI
INTERVENSI
2
3
4
5
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
Setelah …… Pertemuan pasien mampu mnyebutkan kegiatan yg sudah dilakukan dan mampu menyebutkan manfaat dari program pengobatan
S.P. 4
Evaluasi Kegiatan yg lalu (SP. 1, 2 & 3 )
Tanyakan program pengobatan.
n Jelaskan pentingnya penggunaan obat pd gangguan jiwa.
n Jelaskan akibat bila tidak digunakan sesuai program
n Jelaskan akibat bila putus obat
n Jelaskan cara mendapatkan obat / berobat
Jelaskan pengobatan (5 B)
Latih pasien minum obat
Masukan dalam jadwal
Lanjutan………………………………………..
TGL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN
TUJUAN
KRITERIA EVALUASI
INTERVENSI
1
2
3
4
5
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
Keluarga :
Dapat merawat pasien di rumah dan menadi sistem pendukung yg efektif untuk pasien
Setelah …… Pertemuan keluarga mampu menjelaskan tentang halusinasi
S.P. 1
Identifikasi masalah keluarga dalam merawat pasien.
Jelaskan tentang halusinasi
n Pengertian halusinasi
n Jenis halusinasi yg dialami pasien
n Tanda & gejala halusinasi
n Cara mwrawat pasien halusinasi ( cara berkomunikasi, pemberian obat & pemberian aktivitas kpd pasien)
n Sumber-sumber pelayanan kesehatan yg bisa dijangkau
Bermain peran cara merawat
Rencana tindak lanjut keluarga , jadwal keluarga u/ merawat pasien
Lanjutan………………………………………..
TGL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN
TUJUAN
KRITERIA EVALUASI
INTERVENSI
1
2
3
4
5
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
Setelah ……. Pertemuan Kelg. Mampu menyelesaikan kegiatan yang sudah dilakukan dan mampu memperagakan cara merawat pasien
S.P. 2
Evaluasi kemampuan Kelg. (SP. 1)
Latih Keluarga merawat Pasien
RTL Kelg. / Jadwal Keluarga untuk merawat Pasien
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
Setelah …… Pertemuan klg mampu menyebutkan kegiatan yg sudah dilakukan dan mampu memperagakan cara merawat pasien serta mampu membuat RTL
S.P. 3
Evaluasi kemampuan klg (SP. 2)
Latih klg merawat pasien
RTL keluarga / jadwal klg untuk merawat pasien
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
䦋㌌㏒㧀좈໱琰茞ᓀ㵂Ü
Setelah …… Pertemuan klg mampu menyebutkan kegiatan yg sudah dilakukan dan mampu melaksanakan Follow Up rujukan
S.P. 4
Evaluasi kemampuan klg
Evaluasi Kemampuan Pasien.
RTL keluarga :
n Follow Up
n Rujukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar